Aquaculture "08": Mariculture

LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA PAKAN ALAMI PENETASAN KISTA ARTEMIA

ABSTRAC

Artemia termasuk kedalam filum Arthopoda, kelas Crustacea, ordo Anacostraca dan famili Artemiidae. Artemia dewasa dapat mencapai panjang antara 1 sampai 2 cm, dengan berat badan 10 mg. anak artemia yang baru menetas (nauplius instar I) panjangnya sekitar 0,4 mm dan berat sekitar 15 mikrogram. Nauplius instar II panjangnya 0,7 mm. telur yang masih bercangkang berdiameter sekitar 300 mikron dan berat kering sekitar 3,65 mikrogram. Telur yang telah didekasulasi (dibuang cangkangnya) ukuran garis tengahnya sekitar 210 mikron. Beberapa jenis Artemia yang dikenal antara lain, Artemia fransciscana, A.tunisiana, A.urmiana, A.persimilis, A.monica, A.odessensis, dan A.partenogenetica.

Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui penetasan artemia. agar mahasiswa dapat mengkultur jenis pakan alami untuk pakan alami ikan baik skala laboratorium maupun skala masal.

Praktikum ini dilakukan selama tiga kali, tempat diadakannya Praktikum Budidaya Pakan Alami ini dilaksanakan di Laboratorim A Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoelo Kendari. Pengamatan ini menggunakan metode yaitu perendaman yang diinkubasi menggunakan aerasi.

Artemia merupakan salah satu jenis Crustacea yang relatif kecil. dewasa dapat mencapai panjang 1-2 cm dengan berat badan sekitar 10 mg. Media penetasan untuk Artemia adalah air laut dengan salinitas sekitar 30 ppm. Suhu air yang baik selama penetasan adalah 25-30⁰ C. Untuk merangsang proses penetasan, selain pemberian aerasi juga perlu disinari dengan lampu neon (TL) 60 watt yang diletakkan sejauh 20 cm dari samping wadah. Telur Artemia yang dimasukkan ke dalam wadah yaitu sebanyak 1 gram per liter dan diberi aerasi secukupnya. Telur akan menetas dalam waktu 24-36 jam.

Kata kunci : Pakan, Artemia, Metode Perendaman.

Aquaculture "08"

Selasa, 22 Maret 2011

Mariculture

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

One Piece